Renggut Puluhan Korban Jiwa, Kajian DED Jalan Depan RSUD Bontang Tengah Berjalan


BARAK, (Kaltim)- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan, kajian Detail Engineering Design (DED) untuk menurunkan grade jalan yang terjal dan membahayakan pengendara di depan RSUD Taman Husada, Kota Bontang tengah berjalan.

Hal itu diungkapkan Kepala BBPJN Kaltim, Reiza Setiawan saat meninjau lokasi bersama anggota Komisi V DPR RI, Irwan, Selasa kemarin.

Reiza mengatakan, pihaknya akan menurunkan grade jalan tersebut sekitar 10 meter, agar tidak lagi membahayakan masyarakat pengendara.

"Tahun ini kajian DED-nya disusun. Tahun depan (2024) baru bisa dikerjakan," ujarnya.

Pernyataan itu pun dikuatkan oleh mantan Kepala BBPJN Kaltim yang kini telah menjabat sebagai Direktur Preservasi pada Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR, Budiamin.

"Sekarang masih dalam kajian DED, untuk nanti dikerjakan pada TA 2024," ungkapnya.

Sementara anggota Komisi V DPR, Irwan menjelaskan, menurunkan grade jalan dilokasi yang dikunjungi sangat penting, karena sudah menyebabkan banyak prngendara celaka.

"Bahkan ada seorang ibu hamil yang baru pulang berobat dari Rumah Sakit mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia dilokasi ini. Bukan hanya satu, tapi sudah puluhan korban yang meninggal dunia," tegasnya.

Kemiringan jalan dilokasi tersebut, lanjutnya, harus dipangkas hingga kemiringannya berada dibawah 10 persen.

"Ini harus jadi prioritas. Kehadiran kami disini sebagai bukti keseriusan, bahwa ada sekitar 600 meter jalan naik turun yang harus dipangkas hingga kemiringannya berada dibawah 10 persen. Rencananya akan dialokasikan anggaran sekitar Rp 70 miliar," tandasnya seperti dilansir parlementaria.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Penanganan Bahu Jalan Rawan Ambles di BBPJN DKI-Jabar Setengah Hati