Jembatan Aek Tano Ponggol Diresmikan
BARAK, (Sumut)- Satu-satunya jembatan yang menjadi akses penghubung jalur darat dari Parapat menuju Pulau Samosir di Danau Toba, akhirnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Meskipun pembangunannya sudah dinyatakan selesai 100 persen pada Desember 2022, namun peresmian baru dilaksanakan pada Jum'at (25/08/2023) kemarin.
Jokowi menyebutkan, pembangunan jembatan dengan panjang keseluruhan 382 meter itu dilaksanakan untuk mendukung pengembangan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) atau Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Sementara Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan, pembangunan infrastruktur pada tiap-tiap KSPN selalu direncanakan secara terpadu, mulai dari penataan kawasan, jalan, penyediaan air bersih dan air baku, sanitasi, pengelolaan sampah, hingga perbaikan hunian penduduk lewat Rencana Induk Pembangunan Infrastruktur.
"Tujuannya merubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu, hingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat lokal maupun nasional," ujarnya dilansir laman resmi Kementerian PUPR.
Hal itu pun di amini Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut), Junaidi.
Ia mengungkapkan, karena merupakan satu-satunya jembatan yang menghubungkan Pulau Samosir dengan daerah luar pulau, jembatan Aek Tano Ponggol sangat berperan dalam pengembangan destinasi wisata dan perekonomian masyarakat Pulau Samosir, sekaligus membuka keterisolasian kawasan.
"Jembatan yang selesai dibangun pada Desember 2022 ini, sangat berperan dalam pengembangan kawasan pariwisata di sisi Samosir," ungkapnya.
Selain itu, jembatan ini Ponggol juga dibangun ikonik dengan tambahan unsur beautifikasi.
Diketahui, bentang utama pada jembatan Aek Tano Ponggol sepanjang 99 meter dibangun menggunakan struktur box girder. Sementara bagian pendekat dibangun menggunakan struktur prestressed I girder.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar