Jadi Pemberhentian Kendaraan Berat, Jalan di Sungai Buluh Jadi Rusak


BARAK, (Kalsel)- Efek dari masih berkeliarannya kendaraan-kendaraan truk angkutan berat (Over Dimension Over Load- Odol), benar-benar menguras keuangan negara.

Salah satu contohnya, jalan nasional di Sungai Buluh, Kalimantan Selatan (Selatan) yang baru saja selesai di bangun, kembali mengalami kerusakan dalam waktu yang sangat singkat.

Jalan itu mengalami retak-retak dan ambles akibat menjadi tempat pemberhentian truk-truk kontainer bermuatan berat.

"Waktu pekerjaan baru selesai dilakukan, dilokasi itu menjadi tempat pemberhentian sementara kendaraan angkutan berat. Itulah yang menyebabkan jalan jadi rusak lagi," ujar PPK pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Kalsel, Shalafuddin, Selasa (24/01/2023).


Via pesan WhatsApp, ia juga menjelaskan, jika dilokasi yang mengalami kerusakan merupakan daerah rawa.

"Disitu daerah rawa yang tanahnya lembek. Dalam keadaan aspalnya baru, terus dilindas roda kendaraan berat yang parkir, jadinya rusak lagi," jelasnya.

Shalafuddin juga menegaskan, kontraktor pelaksana bertanggungjawab memperbaiki kerusakan yang ada.

"Sebagian sudah dikerjakan. Tinggal beberapa lagi yang belum," tandasnya.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IJD BBPJN Sulsel Bangun Jalan Penghubung Sulsel-Batas Sulbar & Batas Sulteng

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong