Baru Sebulan, Jalan Nasional Sungai Buluh Rusak Lagi
BARAK, (Kalsel)- Kualitas konstruksi jalan nasional di Sungai Buluh dipertanyakan. Pasalnya, aspal jalan yang baru berusia satu bulan itu kembali mengalami kerusakan.
Panrauan media di lapangan, keretakan aspal terjadi di beberapa titik, dan bahu jalan pun menunjukan tanda-tanda akan ambles.
Sebelumnya, jalan nasional Sungai Buluh mengalami kerusakan cukup parah seperti berlubang dan bergelombang.
Karenanya, pihak Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II dibawah Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai merehab konstruksi jalan sejak Juni hingga Desember 2022.
Hanya saja, aspal yang digelar tak begitu kuat hingga terjadi kerusaka. Dibeberapa titik kerusakan dini itu sudah ditambal, namun ada pula yang belum.
"Kondisi ini membahayakan pengendara. Terlebih dengan minimnya penerangan saat malam hari," ujar Saipullah, salah seorang warga Sungai Buluh, Minggu (22/01/2022).
Rusaknya jalan yang baru saja direhab itu dipertanyakan.
"Padahal sudah dikeruk, diurug dan dipadatkan kembali. Tapi kenapa cepat rusak lagi," sesalnya seperti dilansir radarbanjarmasin, kamarin.
Dipihak lain, Anggota DPRD Kalsel, Attahilah Hasby, meminta BPJN Kalsel agar konstruksi jalan disekitar lokasi kerusakan diganti menggunakan konstruksi rigid pavement.
"Kita berharap jalan itu diperbaiki lagi menggunakan konstruksi beton bertulang. Karena disitu daerah rawa yang tanahnya lembek," ungkapnya.
Iapun menyoroti soal kendaraan angkutan berat yang kerap melintas pada ruas jalan penghubung Kalsel-Kaltim-Kalteng tersebut.
"Ini perlu dipikirkan, agar jalan tidak cepat rusak," harapnya.
Hingga berita ini tayang, redaksi infobarak masih berusaha mendapatkan konfirmasi dari PPK maupun Satker PJN Wilayah II Kalsel.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar