1.764 Km Jalan Nasional di NTT Mantap
BARAK, (NTT)- Setidaknya 1.764 Km dari total jalan nasional di Nusa Tenggara Timur (NTT) sepanjang 1.854 Km sudah berada dalam kondisi mantap.
Kepala BPJN NTT, Agustinus Junianto mengatakan, saat ini jalan nasional di NTT yang rusak ringan, sedang, dan berat tersisa 4,83 persen, dan prosentase jalan rusak itu akan terus menurun seiring perbaikan yang terus di lakukan.
"Tinggal pemantapan saja. Kebetulan Tahun Anggaran 2022 ada penambahan panjang jalan nasional di sektor timur dan barat perbatasan Timor Leste dan Indonesia sekitar 300 Km. Sehingga jalan kita bertambah panjang dari 1.854 Km menjadi 2000-an Km," kata Agustinus kepada wartawan, Sabtu (03/12/2022).
Ia juga menjelaskan pada tahun anggaran 2022, BPJN NTT mengerjakan sekitar 150 paket jalan dan jembatan, mulai dari pekerjaan fisik hingga supervisi.
"Kita hanya tiga paket jembatan, yakni Jembatan Oebei di Sabu, Jembatan Rongket di Manggarai, dan Jembatan Kenari di Adonara. Sisanya paket jalan yang progres fisik sudah 80,65 persen, dan progres keuangannya sudah mencapai 73,01 persen," jelasnya.
Sementara, kendala dalam pelaksanaan di lapangan masih seputar faktor cuaca, sehingga ia optimis semua pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.
Agustinus juga menjelaskan untuk pekerjaan longsoran, tahun 2022 ini hanya bersifat sementara. Sementara untuk penanganan permanen diusulkan pada TA 2023.
"Yang sudah masuk sementara ini berupa penanganan sektok Timur perbatasan sekitar 25 titik," ungkapnya.
Ia menegaskan, menghadapi musim penghujan ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan penyedia jasa agar menyiapkan alat berat pada titik-titik yang rawan longsor.
"Hal itu kami lakukan, agar jika terjadi longsor bisa segera di tangani dalam waktu yang relatif singkat," tandasnya disitat koranntt.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar