Dua Tahun Rusak, Perbaikan Ruas Surakarta-Geyer Tunggu Keputusan Kementerian PUPR
BARAK, (Jateng)- Semakin parahnya kerusakan yang terjadi pada ruas jalan Surakarta-Geyer sepanjang 9,46 Km dan ruas Purwodadi-Geyer sepanjang 1,6 Km, membuat warga dan masyarakat pengendara mengelus dada.
Bagaimana tidak? Saat musim kemarau jalan tersebut menjadi sangat berdebu, dan saat musim penghujan berubah menjadi becek dan berlumpur.
Tidak hanya berlubang dan bergelombang, disepanjang ruas nyaris tidak lagi terlihat badan jalan yang beraspal, karena sudah hancur bercampur tanah.
Kondisi itu membuat warga yang bermukim disepanjang ruas tidak lagi nyaman. Sebab setiap ada kendaraan yang melintas, secara otomatis menimbulkan debu yang menyesakkan dada.
Sarmo, salah seorang warga sekitar menuturkan, kondisi jalan akan semakin parah saat hujan.
"Masya'Allah, itu jalan apa sawah. Jalannya jadi licin sekali," ungkapnya.
Kata Sarmo, setiap hari jalan itu selalu ramai dilintasi berbagai jenis kendaraan, mulai dari roda dua, roda empat bahkan lebih.
"Saat kering, setiap kendaraan yang melintas selalu menghasilkan debu. Warga jadi cemas, takut mengganggu kesehatan, terutama saluran pernapasan," ujarnya.
Sarmo berharap pemerintah secepatnya memperbaiki jalan sudah rusak sejak dua tahun yang lalu tersebut.
Dipihak lain, Humas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, Lia Ursula mengungkapkan, perbaikan jalan itu masih menunggu alokasi anggaran dari pusat.
Lia menjelaskan, ruas yang dimaksud termasuk dalam Lingkar Utara Barat Sragen, dan Lingkar Utara Barat Timur Sragen.
"Untuk penanganan ruas itu, kami masih menunggu alokasi anggaran dari pusat," ungkapnya disitat tribunsolo, Jum'at (01/07/2022).
Sebelumnya dikhabarkan, untuk perbaikan ruas tersebut sudah di alokasikan anggaran senilai Rp 200 miliar. Namun khabarnya anggaran itu ditarik kembali.
"Informasi dari Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Balai kami, untuk hal itu ada perubahan sumber pendanaan, dan sekarang masih di diskusikan di tingkat pusat," jelasnya.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar