TOA Non Job Bagi Kasatker & PPK Prestasi Minimalis
BARAK, (Jakarta)- Para pengambil kebijakan diharapkan berani memutuskan Tour of Area Non-job bagi setiap Kepala Satker dan PPK yang minim prestasi.
Hal itu dinilai sangat perlu dilakukan untuk merangsang semangat kerja bagi setiap figur yang memikul tanggungjawab, baik sebagai Kepala Satker maupun PPK.
"Kasatker dan PPK itu kan garda terdepan dalam penyelenggaraan infrastruktur nasional. Kalau masih ada yang kerja normatif, terlebih ditengah keterbatasan anggaran seperti sekarang, maka penurunan kualitas infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan akan sangat drastis," ungkap Kornas Barak, Danil's, Rabu (11/05/2022).
Karenanya, Danil's memandang, kebijakan yang tegas dan terukur sangat diperlukan, khususnya bagi pejabat yang sudah berkali-kali di ingatkan, namun tidak juga mampu meningkatkan kinerjanya.
"Keputusan Tour of Area and non Job juga harus melewati prosedur yang benar. Contohnya melalui rekomendasi Direktorat Kepatuhan Internal ataupun Inspektorat," ujarnya.
Kalau hal itu diterapkan, katanya, secara otomatis berdampak positif bagi jenjang karier figur-figur yang memang berintegritas.
"Kan gak lucu, sudah kerjanya standar "minimalis", eh...bisa jadi pimpinan 4-5 tahun disatu tempat. Ini kan gak baik juga bagi jenjang karier figur-figur lain yang memiliki kapasitas. Masa sudah tiga kali ganti Kabalai, Kasatker/PPK kinerja minimalis gak ganti-ganti juga...? Kecuali kalau kinerja bagus, boleh-lah dipertahankan," sindirnya.
Diketahui, sepanjang persiapan jalur mudik libur lebaran dan cuti bersama Idul Fitri 1443 H/2022, setidaknya terdapat dua Satker/PPK yang menjadi sorotan publik, yakni Kasatker/PPK penyelenggara jalan nasional Tano-Sumbawa dibawah Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB, dan KaSatker/PPK penyelenggara jalan nasional Trans Sulawesi dibawah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel.
Kedua Sakter/PPK itu disorot lantaran kinerjanya yang dinilai minim. Bahkan jalan yang menjadi kewenangan kedua KaSatker/PPK tersebut membahayakan nyawah masyarakat pengendara.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar