Proyek Seumur Jagung Ambles, Perbaikan Tak Kunjung Rampung
Dibangun TA 2018-2019 (MYC) Senilai Rp 341,7 Miliar
BARAK, (Jabar)- Tak tanggung-tanggung, pada TA 2018-2019 lalu, Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR mengalokasi anggaran bagi pembangunan jalan nasional Lingkar Timur Waduk Jatigede, di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar).
Sejak beberapa bulan lalu, proyek yang menelan biaya fantastis itu mengalami ambles tepat pada bagian badan jalannya. Lokasi ambles tepatnya di sekitaran Kp Cibunut, Desa Mekarsari, Kecamatan Jatigede, Kab Sumedang.
Pekerjaan konstruksi tersebut dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk senilai Rp 341,7 miliar dengan waktu pelaksanaan selama 450 hari. Adapun ruas jalan nasional itu menjadi kewenangan Satker PJN Wilayah IV Jabar.
Ironis, meski menelan biaya yang fantastis, namun sejak ambles sekitar enam bulan yang lalu hingga saat ini, perbaikan belum juga rampung.
Pantauan media dilokasi menunjukkan, water berrier masih terpasang, permukaan aspalpun masih terlihat rompal, dan marka garis pembatas tengahpun masih putih (belum kuning-red). Sementara para pengendara, hanya bisa menggunakan separuh badan jalan yang masih bisa digunakan dengan ekstra hati-hati.
Warga sekitar mengungkapkan, kejadian amblesnya badan jalan tersebut sudah sejak enam bulan yang lalu. Ambles diperkirakan akibat konstruksi lapisan tanah dasar yang labil.
"Amblesnya sudah lama, sekitar setengah tahun ke belakang ini," ujar Kiki Rukiah (49), warga setempat layaknya dilansir detikcom, Minggu (05/09/2021).
Ia menjelaskan, selain buruknya sistem drainase disekitar lokasi, ambles juga diperkirakan akibat cuaca hujan dalam beberapa waktu belakangan.
"Dulu drainasenya belum ada, jadi airnya naik kebadan jalan. Mungkin itu penyebabnya," imbuhnya.
Karenanya, ia berharap kerusakan itu lekas diperbaiki, mengingat ruas Lingkar Timur Waduk Jati Gede yang cukup ramai dilewati kendaraan.
Seperti diketahui, ruas jalan nasional Lingkar Timur Waduk Jatigede merupakan jalan penghubung Sumedang dengan Garut, Tasikmalaya dan Majalengka.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar