Baru Cek Lokasi Setelah di Infokan Warga, BBPJN XI & Jajaran Belum Maksimal Tangani Ruas
BARAK- Ramainya protes warga yang bahkan mengunggah kondisi jalan dan jembatan yang rusak di media sosial, mengindikasikan belum maksimalnya penyelenggaraan jalam dan jembatan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banjarmasin dan jajaran Satker/PPK terkait.
Kekinian, akun wargabuana mengingatkan para pengguna jalan yang akan melewati jembatan Barito, agar berhati.
"Untuk pengguna jalan Trans Kalimantan, khususnya yang akan melewati jembatan Barito, terutama pengendara roda dua, agar berhati-hati saat melintasi jembatan, ada besinya yang lepas/longgar," tulis akun tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Kalimantan Selatan (Kalsel), Budianto mengaku langsung menurunkan stafnya untuk langsung melakukan pengecekan kondisi dilapangan.
"Langsung kami cek dan pastikan kebenarannya. Jika memang rusak, akan langsung kita perbaiki," ujarnya.
Dipihak lain, aktivis Barak, Yusran, menyesalkan kinerja Balai dan Satker/PPK terkait yang dinilai belum maksimal menangani ruas yang menjadi tanggungjawabnya.
"Kalau memang benar terjadi kerusakan seperti yang diviralkan warganet, kami sangat menyesalkan lemahnya sistem yang dibangun BBPJN XI Banjarmasin. Mestinya Balai dan Satker/PPK terkait lebih dulu tau daripada warganet," tegasnya.
Pernyataan Kasatker yang baru akan melakukan pengecekan kondisi jembatan setelah diviralkan warganet, katanya, menjadi indikasi bahwa sistem pengawasan belum berjalan dengan baik.
"Mestinya Balai dan jajaran Satker/PPK terkait paham, sebaik apapun jalan/jembatan yang dibangun, tanpa pemeliharaan yang memadai, pasti tidak akan mencapai usia rencana. Itulah kenapa pengecekan kondisi ruas harus dilakukan terus-menerus, agar setiap kerusakan yang berpotensi mengganggu fungsi jalan dan jembatan dapat langsung diperbaiki sebelum memakan korban masyarakat pengguna jalan," tandanya.* (Barak)
He...hei fotonya asal comot, foto tahun lalu diangkat 😁
BalasHapus