Jalan Nasional di Maluku Utara Tergenang Akibat Saluran Ditutup
BARAK, (Maluku Utara)- Meskipun Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara dan jajaran terus berupaya meningkatkan kualitas layanan infrastruktur jalan dan jembatan nasional di Kabupaten Halmahera Tengah, namun masih ada saja oknum warga yang tidak mendukung sepenuh hati.
Hal itu tergambar dari genangan air yang merendam sebagian badan jalan nasional disekitaran Desa Lakulamo akibat saluran drainase yang sengaja ditutup untuk kegiatan usaha tak berijin, seperti pembangunan toko, kost-kost-an hingga bengkel.
Kurangnya kesadaran segelintir orang itu pun menyusahkan masyarakat banyak sebagai pengguna jalan aktif yang setiap hari melintas di jalan tersebut.
"Bagaimana jalan gak rusak, saluran airnya sengaja ditutup oleh oknum-oknum untuk membuka bengkel, kios kelontong, termasuk yang sedang membangun kost-kost-an," ujar Audi Lumenta, salah seorang pekerja disekitar lokasi.
Hal itu pun di amini oleh warga lainnya. Layaknya dilansir buser86, kemarin, sebaik apapun jalan dibangun, kalau saluran drainasenya ditutup, pasti cepat rusak.
Nampak dilokasi juga pihak BPJN Maluku Utara tengah membersihkan tumpukan pasir dan kerikil yang terbawa air hingga ke tengah jalan saat hujan deras selama tiga hari dua malam.
Warga pun berharap, agar pemerintah daerah membuat aturan yang tegas, agar tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan, dan menutup saluran drainase untuk kegiatan usahanya.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar