Jalan Nasional Tiong Keranjik di Kalbar Yang Rusak Lagi Sudah di Inventarisir Kontraktor


BARAK, (Kalbar)- Beberapa titik badan jalan nasional Simpang Jalan Nasional-Tiong Keranjik, tepatnya di Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), sejak beberapa bulan belakangan ini kembali mengalami kerusakan usai diperbaiki pada TA 2023 lalu.

Diketahui, ruas jalan SP Jalan Nasional-Tiong Keranjik dikerjakan pada TA 2023 lalu dengan kontrak bernomor 12/PKS/HK 02.01/BB 20.6.2/2023 dengan masa pelaksanaan selama 154 hari, dan nilai kontrak sebesar Rp 22,3 miliar.

Pekerjaannya sendiri dilaksanakan oleh PT Kencana Indah (PT KCI) bersama konsultan supervisi PT Trijaya First Enginering KSO PT Karas Sembada.

Deny, salah seorang aktivis lokal seperti dilansir radarkalbar, menyangsikan kualitas pekerjaan pada ruas jalan tersebut.


"Banyak keluhan warga. Makanya kita mempertanyakan kualitas konstruksinya, khawatir tidak sesuai spesifikasi," ujarnya.

Hal itu, lanjutnya, tergambar dari kondisi jalan yang belum lama digunakan, namun sudah kembali rusak.

Hal lain yang menjadi sorotan pihaknya, yakni penggunaan material batu kerikil dari sungai pantai, bulatan, termasuk ketebalan aspalnya yang kurang tebal.


PPK 2.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Kalbar, Agung menjelaskan, jika kerusakan pada lokasi yang dimaksud masih dalam masa pemeliharaan oleh kontraktor.

"Kemarin sebelum lebaran, titik-titik yang mengalami kerusakan sudah di inventarisir oleh pelaksana untuk dilakukan pemeliharaan," jelasnya kepada infobarak, Kamis (20/06/2024).

Ia juga menjelaskan, jalan tersebut dilintasi oleh truk-truk muatan sawit dengan beban berlebih (overload).

"Beban kendaraan berlebih berpengaruh pada umur jalan," tandasnya.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IJD BBPJN Sulsel Bangun Jalan Penghubung Sulsel-Batas Sulbar & Batas Sulteng

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong