BPJT: Penanganan Longsoran Tol Bocimi Ditarget Rampung Sebelum Nataru 2025
BARAK, (Jabar)- Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan, penanganan permanen Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang longsor pada 03 April 2024 lalu ditargetkan rampung sebelum momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2025 nanti.
Hal itu diungkapkan Sekretaris BPJT, Apri Artoto saat kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR ke lokasi longsoran, beberapa waktu lalu.
"Penanganan diharapkan bisa rapung sebelum momen libur Nataru. Sebab, saat libur Nataru tahun lalu, trafic pada ruas Tol ini cukup tinggi. Kalau tidak difungsikan penuh, maka akan terjadi kemacetan para pada jalan nasional," katanya.
Ia menjelaskan, penanganan sementara yang sudah dilakukan dalam penanganan sementara longsoran di Km 64+600 seksi 2 tersebut, antara lain sudah dilakukan pemasangan steel sheet pile.
Sementara untuk penanganan permanennya terdapat dua opsi, yakni pemasangan soldier pile sepanjang 60 meter dengan waktu pemasangan selama 4 bulan, atau pembuatan jembatan 2 x 25 meter yang akan memakan waktu pengerjaan selama 5 bulan.
Wakil Ketua Komisi V DPR, Roberth Rouw turut memastikan, jika pemerintah akan segera melakukan penanganan terbaik terhadap longsoran Tol Bocimi.
"Kami di Komisi V akan mendorong pemerintah untuk segera mengambil tindakan yang tepat, agar Tol ini bisa difungsikan kembali, mengingat Tol ini berperan penting dalam mengurangi kemacetan di jalan nasional," jelasnya disitat jambiekspres, kemarin.
Terkini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, dalam Raker dengan Komisi V DPR, Rabu (05/06/2024) menjelaskan, pihaknya telah menentukan opsi penanganan longsoran Tol Bocimi.
"Setelah melewati proses diskusi panjang dengan sejumlah ahli, akan ada penanganan tambahan untuk subdrain dan tambahan untuk bore pile," ujarnya.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar