Kabalai NTT: Pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba Akhirnya Terkontrak
BARAK, (NTT)- Lama di nanti, pembangunan jembatan kembar Liliba akhirnya terwujud.
Penandatanganan kontraknya sendiri dilakukan oleh PPK 1.1 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I di bawah Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sejumlah pejabat daerah nampak hadir dan langsung menyaksikan penandatanganan kontrak, antara lain Sekda NTT Cosmas D.Lana, Pj Walikota Kupang Fahrensy P.Funay, Plt Kadis PUPR Kota Kupang Maxi Dethan, Kadishub Kota Kupang Bernadinus Mere, dan Kasatpol PP Kota Kupang Rudy Abubakar.
Kepala BPJN NTT, Agustinus Junianto mengungkapkan, penandatanganan kontrak berlangsung di aula kantor BPJN NTT pada Rabu (27/09/2023).
"Setelah melewati perjuangan yang cukup panjang selama 12 tahun, akhirnya terkontrak. Sejak tahun 2012, usulan pembangunannya selalu dipending karena berbagai persoalan, mulai dari belum tuntasnya pembebasan lahan, berkas administrasi yang belum lengkap, hingga terbatasnya anggaran," jelasnya.
Meski demikian, lanjutnya, tidak pernah ada kata lelah dalam setiap perjuangan, hingga akhirnya kini kontrak ditandatangani.
Karenanya, kepada pihak pelaksana, ia meminta pekerjaan dilaksanakan dengan baik, dan memperhatikan setiap detail, agar hasilnya membawa nilai manfaat bagi masyarakat Kota Kupang dalam jangka yang panjang.
"Kami juga mengharapkan dukungan dari Pemkot Kupang, terutama koordinasi terkait penggeseran kabel PLN, telepon, provider internet, maupun pipa PDAM. Begitu pula jika masih terdapat kendala-kendala lain yang belum tuntas, agar segera diselesaikan. Karena kami akan berupaya menyelesaikan pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba tepat pada HUT RI 2024 nanti," tegasnya.
Sementara Pj Walikota Kupang sendiri, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) dan Kementerian PUPR umumnya melalui BPJN NTT yang telah mengabulkan pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba.
"Doa masyarakat Kupang, kini sudah terjawab," syukurnya.
Walikota juga memastikan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada BPJN NTT dan jajaran serta pihak pelaksana, agar proses pengerjaan berjalan lancar tanpa hambatan.
Senada diungkapkan Sekda Prov NTT, Cosmas D.Lana. Ia berharap pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba berjalan dengan baik, karena kelak akan membawa dampak positif yang besar bagi Kota Kupang, Provinsi NTT pada umumnya.
"Kami optimis, Duplikasi Jembatan Liliba akan membawa dampak positif bagi masyarakat, baik dari sisi perekonomian, sosial maupun budaya," ujarnya dilansir detikflores, kemarin.
Diketahui, pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba, sejak Rabu (27/09/2023) sudah terkontrak senilai Rp 72,4 miliar, dengan masa pelaksanaan Multy Years Contrac (MYC) selama 360 hari kalender hingga September 2024.
Meski demikian, PPK 1.1 PJN Wilayah I NTT akan berupaya maksimal, agar jembatan sudah bisa digunakan pada peringatan HUT RI (17 Agustus) tahun 2024 nanti.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar