BPJN Aceh Diapresiasi Pemda Terkait Rekonstruksi Jalan Lamtamot-Panca
BARAK, (Aceh)- Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, mengapresiasi kinerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh dan jajaran yang merekonstruksi ruas jalan Lamtamot-Gampong Panca lewat paket Inpres Jalan Daerah (IJD).
"Alhamdulillah, jajaran BPJN Aceh telah melaporkan secara resmi soal pekerjaan paket IJD pada ruas jalan Lamtamot-Gampong Panca," ungkapnya kepada media, Selasa (05/09/2023).
Kepastian itu, kata Bupati, diperolehnya usai PPK terkait menyampaikan informasi soal dimulainya rekonstruksi jalan kabupaten dengan lebar 4 meter tersebut.
Meskipun masa aktif penggunaan anggaran hanya tersisa empat bulan, Bupati yakin PPK dapat mengawal proses pekerjaan hingga pihak pelaksana mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
"Saya minta semua pihak mendukung penuh proyek yang akan membuka keterisolasian wilayah Panca hingga Lamkubu. Jalan yang dibangun ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mari kita bantu dengan sepenuh hati, agar selesai sesuai target," tegasnya.
Dilansir tribunnews, Bupati menjelaskan kisah perjuangan semua pihak untuk terlaksananya paket IJD tersebut.
"Kita tidak memiliki anggaran yang cukup untuk merekonstruksinya sendiri, makanya kita usulkan ke DJBM Kementerian PUPR melalui BPJN Aceh dan jajaran. Alhamdulillah langsung ditanggapi dengan baik, bahkan sekarang mulai dikerjakan," urainya.
Senada diungkapkan Kadis PUPR Aceh Besar, Syahrial. Ia pun meminta dukungan dari semua pihak, agar pekerjaan berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun.
"Memgingat waktu pelaksanaan yang sudah mepet, kami mohon dukungan semua pihak. Bagaimanapun jalan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak," jelasnya.
Selama ini, lanjutnya, masyrakat Panca terpaksa harus melintas diatas jalan yang kondisinya benar-benar memperihatinkan, lantaran usia jalannya yang sudah puluhan tahun, dan minimnya anggaran untuk pemeliharaan.
Bahkan sebuah jembatan sempat diumpamakan jembatan Abu Nawas, karena sejak lama hanya berupa Abudment.
"Tapi kini jembatannya sudah dibangun, dan anak-anak tak perlu lagi menyeberang sungai untuk pulang-pergi ke sekolah. Begitu juga warga yang memiliki akses untuk memasarkan hasil panennya," tandaanya.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar