Jalan Nasional Batu Jomba Berada Tepat Pada Daerah Patahan Aktif


BARAK, (Sumut)- Dalam beberapa waktu belakangan ini, Satker PJN Wilayah I pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut), aparat Kepolisian, Dishub dan pihak terkait lainnya disibukkan dengan pengaturan arus lalu lintas dan perbaikan jalan nasional di Batu Jomba, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Usut punya usut, penyebab seringnya terjadi kerusakan pada ruas jalan penghubung Padang Sidempuan-Tapanuli Selatan-Medan, tak lain karena posisi jalan berada persis diatas garis patahan bumi (sesar).

Bukan hanya itu, jalan Batu Jomba juga menjadi jalur perlintasan favorit bagi berbagai jenis kendaraan, dari roda dua hingga kendaraan besar yang melebihi kapasitas Muatan Sumbu Terberat Jalan (MST).

Kepala Satker PJN Wilayah II Sumut, T. Rahmatsyah Putra menjelaskan, pihaknya tidak pernah lepas pantauan dari kondisi jalan nasional di Batu Jomba.

"Pemeliharaan berkala dan rutin bahkan pengaspalan selalu kami lakukan dilokasi tersebut. Hanya saja, karena lokasinya yang berada garis patahan bumi, terlebih jika terus diguyur hujan, jalan kembali rusak," ujarnya dalam keterangan pers kepada infobarak, Jum'at (04/08/2023).


Selama ini, untuk mengatasi persoalan yang ada, jelasnya, pihaknya selalu berkoordinasi dengan aparat Kepolisian Pemda.

Sementara untuk penanganan jangka panjang, lanjutnya, sudah ada opsi untuk relokasi jalan.

"Untuk rencana relokasi, sudah masuk program ESP yang pendanaannya berasal dari LoAn sepanjang 32 Km," ungkapnya.

Terpisah, Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto mengatakan, sedikitnya terdapat 500 kendaraan yang melintas di Batu Jomba per hari.

"BBPJN Sumut sudah melakukan kajian, dilokasi tersebut terdapat jalur artesis dan patahan aktif, sehingga rawan kerusakan," urainya disitat metrotv, Jum'at kemarin.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Penanganan Bahu Jalan Rawan Ambles di BBPJN DKI-Jabar Setengah Hati