Warga Tanam Pisang di Jalan Nasional Morotai


BARAK, (Maluku Utara)- Dalam beberapa tahun terakhir Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR memprioritaskan pembangunan maupun pemeliharaan jalan dan jembatan nasional di pulau-pulau terluar.

Anehnya, komitmen itu tak lantas direspon positif oleh jajaran Balai, Satker dan PPK yang ditugaskan sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan jalan/jembatan nasional.

Hal itu setidaknya tergambar dari penyelenggaraan jalan/jembatan naaional di Pulau Mororai, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.

Dari informasi yang dikumpulkan infobarak, jangankan dibangun, dipeliharapun jalan disana tidak dilakukan. Dan itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun, hingga akhirnya jalan rusak cukup parah.

Kesal jalan didaerahnya tak kunjung diperbaiki, warga pun merespon dengan menanam pohon pisang ditengah-tengah badan jalan. Seperti yang dilakukan warga Desa Momoju, Kecamatan Morotai Selatan.

Aksi tanam pisang itu ditayang oleh salah seorang warga dengan akun @Naswin Rowo pada laman FB-nya, layaknya dilansir jurnalsoreang Sabtu (24/06/2023).

Dalam penjelasan fotonya, @Naswin Rowo menulis, "kemungkinan sehari dua hari lagi pohon pisang akan berbuah".

Postingan itu pun mendapat berbagai komentar dari netizan. "Mereka sudah pura-pura lupa, padahal kalau mereka punya kepentingan, mereka paling cepat," tulis @Jainudin Monodok.

@Rudy Mortim pun merespon dengan menulis, "Ini kalau ditanam pohon Kelapa Bido pasti subur," sindirnya.

"Jangan tunggu lama, langsung eksekusi pak dewan, takutnya pohon pisang berubah mangga," timpal @Tia Waode.

Sementara dari informasi terhimpun, jalan nasional di Pulau Morotai nampak seperti tidak terawat. Banyak titik jalan rusak yang dibiarkan tanpa penanganan. Rerumputanpun nampak tumbuh subuh pada bagian sisi kanan-kiri jalan, tanpa ada usaha pembabatan rumput seperti yang dilakukan Balai, Satker dan PPK lainnya diberbagai daerah.

Diketahui, jalan nasional yang terdapat di Pulau Morotai sudah sepanjang 185,68 Km. Namun tidak diketahui secara pasti, berapa prosentasi jalan yang dalam kondisi mantap, rusak ringan maupun rusak berat.

Hingga berita ini tayang, infobarak masih menunggu konfirmasi darI Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara dan jajaran.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Penanganan Bahu Jalan Rawan Ambles di BBPJN DKI-Jabar Setengah Hati