Perbaikan Jembatan di Jalan Nasional Flores Timur Tunggu Usia Beton 21 Hari
BARAK, (NTT)- PPK 4.5 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan, perbaikan lanjutan jembatan ruas jalan nasional Larantuka-Maumere, tepatnya di Desa Bama, Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur, akan dilaksanakan setelah usia beton genap 21 hari.
"Pekerjaan lanjutan akan langsung kami lanjutkan setelah usia beton tiga minggu," ujar PPK 4.5 PJN IV NTT, Victor Aprianus Nalle.
Ia menjelaskan, jika pekerjaan dipaksakan lanjut sebelum usia beton 21 hari, khawatir pekerjaannya sia-sia.
"Kalau dipaksakan pasang sebelum betonnya kuat, nantinya bisa rusak lagi," jelasnya.
Warga berharap pekerjaan perbaikan jembatan itu segera berlanjut. Pasalnya, masayakat sangat membutuhkannya sebagai lalu lintas orang barang/jasa, terutama bagi petani yang tengah membutuhkan suplai air untuk lahan pertaniannya.
"Suplai air kami agak berkurang, karena ada material yang tertumpuk dalam gorong deker. Setiap hari saya membersihkan kerikil yang menghambat saluran air menggunakan kayu. Saya mau masuk, tapi khawatir tiba-tiba ambruk," ungkap Philipus Werang (57), salah seorang petani di Desa Bama, layaknya dilansir tribunflores, Jum'at (02/06/2023).
Sementara Kepala Desa Bama, Petrus Ike Goran menyebutkan, jika pihaknya dimintai ijin oleh kontraktor untuk menutup saluran air selama tiga hari.
"Kami harapkan kontraktor segera lanjutkan pekerjaan agar cepat selesai. Karena masyarakat membutuhkan air untuk mengairi persawahan dan tanaman sayur-mayurnya," tandas Petrus.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar