Sebabkan 10 Kecelakaan, Jalan Nasional Tanah Laut Ditanami Pisang
BARAK, (Kalsel)- Geram jalan rusak tak kunjung diperbaiki, warga menanam pohon pisang sekaligus memberi tanda pada bagian jalan nasional yang mengalami kerusakan.
Hal itu dilakukan warga di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
Selain sebagai bentuk protes, pohon pisang ditanam warga sebagai peringatan bagi para pengendara agar berhati-hati saat melintas, lantaran sudah banyak pengendara yang celaka di lokasi tersebut.
Seperti dilansir radarbanjarmasin, Rabu (10/05/2023), jalan dilokasi tersebut sebenarnya sudah dikupas dan di isi material agregat. Namun sayangnya perbaikan baru sebatas penghamparan agregat.
Salahuddin, salah seorang warga sekitar menuturkan, sampai saat ini kerusakan belum diperbaiki. Alhasil, lubangpun semakin membesar, dan saat hujan turun, muncul kubangan akibat tergenang air.
"Walaupun lubangnya tidak terlalu dalam, namun bekas kupasan kerap membuat pengendara, terutama roda dua kaget dan terjatuh," ungkapnya.
Ia pun menjelaskan, sudah ada sekitar 10 korban yang terjatuh dilokasi tersebut. "Tadi pagi juga ada mahasiswa yang terjatuh," katanya.
Beruntung, kecelakaan yang diakibatkan jalan rusak itu, lanjutnya, tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya korban luka dan kerusakan kendaraan saja.
Warga setempat berharap kerusakan segera ditangani, sebelum terjadi kecelakaan yang fatal. Terlebih jalan itu tak pernah sepi.
Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUTR Tanah Laut, Dwi Hadi Putra menegaskan, jika jalan itu menjadi kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel.
Pihaknya pun langsung melaporkan kepada pihak Balai untuk segera ditangani.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar