Proyek PJN I Kalbar Disinyalir Tumpang-Tindih
BARAK, (Kalbar)- Penyelenggaraan paket proyek jalan dan jembatan nasional pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Kalbar disinyalir tumpang-tindih (overlapping) dengan kegiatan Padat Karya Tunai (PKT) bernilai miliaran rupiah.
Hal itu diduga terjadi pada pekerjaan preservasi jalan dan jembatan Sei Pinyuh-Mempawah-Sei Duri-Singkawang yang menggunakan anggaran APBN TA 2022 lalu. Pekerjaannya sendiri dilaksanakan oleh CV Bima Berjaya senilai Rp 4,8 miliar.
Dari pantauan salah satu media online, japos.co, ditemukan adanya unsur penyimpangan yang berpotensi merugikan keuangan negara, dengan cara memanipulasi laporan opname pada akhir masa kontrak. Beberapa item pekerjaan pada empat divisi tidak selesai dikerjakan, namun anggaran cair 100 persen.
Dari informasi terhimpun, terdapat pula paket proyek lain selain kegiatan APBN murni yang bersifat kontraktual, yakni pekerjaan PKT, yang juga dilaksanakan oleh CV Bima Berjaya.
Diperkirakan, nilai proyek pada dua pekerjaan yang disinyalir tumpang-tindih dan berpotensi merugikan keuangan negara tersebut mencapai sekitar Rp 10 miliar (kontraktual + PKT).
Hingga berita ini tayang, redaksi infobarak masih terus berusaha mendapatkan konfirmasi dari PPK dan Satker PJN Wilayah I Kalbar.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar