Jalan Nasional di Lampung Berlumpur

BARAK, (Lampung)- Lantaran berlumpur ibarat sawah yang habis dibajak, sejumlah ibu-ibu menggelar aksi tanam padi ditengah badan jalan di Provinsi Lampung.

Seperti halnya yang viral di lakukan ibu-ibu warga Kecamatan Rawa Jitu, Kabupaten Tulangbawang, Lampung, yang diviralkan lewat media sosial FB beberapa waktu lalu.

Ditengah aksi menanam padi ditengah badan jalan tersebut, ibu-ibu meminta Presiden Jokowi memerintahkan perbaikan jalan yang berlumpur dan tak bisa dilalui kendaraan dengan aman. 

Menurut warga, selama ini warga mengalami kesulitan membawa hasil panen mereka, padahal Kecamatan mereka merupakan lumbung padi di Kab Tulang Bawang.

Salah seorang warga, Cak Tarso, lewat postingan dilaman FB nya mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintah, baik daerah maupun pusat, lantaran jalan nasional diwilayahnya berlumpur.

"Ijin melapor bapak Presiden. Ini jalan nasional yang menjadi akses utama para petani membawa padi hasil panennya. Daerah kami merupakan lumbung pangan di Kabupaten Tulangbawang. Kalau jalannya seperti ini, bagaimana gabah kami dihargai dengan harga yang pantas," tulisnya, Selasa (28/02/2023).

Menurutnya, para tengkulak membeli dan mengambil hasil panen warga dengan cara di lanser, yang membutuhkan ongkos angkut hingga dua kali sampai ke pengepul.

"Mohon bapak Presiden menindaklanjuti keluhan kami atas kerusakan jalan nasional di Rawa Jitu Selatan ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, tulis Cak Tarso, kondisi yang lebih parah terjadi pada jalan poros Rawa Pitu yang sempat viral ditanami padi oleh ibu-ibu.

Menurutnya, jalan itu hampir tidak bisa dilewati sama sekali, lantaran kondisinya yang berlumpur.

Kecamatan Rawa Pitu, tambahnya, sama sebagai daerah lumbung padi di Kabupaten Tulang Bawang.

"Kami sangat berharap bapak Presiden mendengar keluhan kami," tutupnya seperti dilansir dimensinews, Selasa (28/02/2023).

Hingga kini, redaksi infobarak masih berusaha mendapatkan konfirmasi dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung.* (Barak)