Warga Pasang Drum & Kursi di Jalan Nasional Padang-Painan
BARAK, (Sumbar)- Meski kerusakan sudah lebih dari sebulan yang lalu, namun pihak Satker/PPK yang memiliki tanggungjawab penyelenggaraan jalan/jembatan nasional Padang-Painan tak kunjung memperbaiki kerusakan yang membahayakan keselamatan masyarakat pengendara.
Karenanya, warga sekitar Nagari Barung-Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berinisiatif memberi tanda dengan memasang drum dan kursi.
"Sudah berlubang sejak sebulan yang lalu. Tapi baru mengeluarkan air baru-baru ini," ujar Erna (60), salah seorang warga sekitar menjelaskan kerusakan berupa lubang yang dalam hingga mengeluarkan air tersebut.
Semula, kata Erna, jalan itu hanya berlubang saja, dan tidak mengeluarkan air. Namun karena lubangnya semakin dalam sehingga menembus pipa air milik warga, sehingga langsung berubah seperti sumur.
Menurutnya, warga terpaksa memasang drum dan kursi sebagai penanda, karena lubang itu sudah sering menyebabkan kecelakaan.
"Lubangnya cukup dalam. Sudah banyak yang jatuh, terutama pengendara yang tidak mengetahui adanya lubang," ungkapnya.
Edi (28), salah seorang pemuda setempat berharap kerusakan itu segera diperbaiki.
"Jangan biarkan lama-lama, akan banyak korban yang celaka. Kita terpaksa memalangnya agar pengendara berhati-hati," ungkapnya.
Sementara Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Syah Putra A Gani mengatakan, pihaknya akan segera memperbaiki kerusakan yang ada.
"Terima kasih infonya. Segera kami tangani," singkatnya disitat kompas, Senin (18/07/2022).* (Barak)
Komentar
Posting Komentar