Ruas Cilegon-Anyer Perlu Segera di Perbaiki


BARAK, (Banten)- Kerusakan yang terdapat pada ruas jalan nasional dari Cilegon menuju objek wisata pantai Anyer dan Cinangka nampaknya perlu segera ditangani. Jika tidak, dikhawatirkan kerusakan akan semakin parah dan membahayakan nyawah para pengguna jalan, terlebih dengan semakin meningkatnya intensitas kendaraan melebihi tonase yang melintas tak kenal waktu.

Asep, salah seorang warga Cilegon yang setiap hari rutin melintas diruas tersebut mengungkapkan, semula kerusakan hanya berupa retak-retak pada beberapa titik saja, namun seiring waktu tingkat kerusakannya semakin meluas, bahkan ada pula yang rigidnya patah-patah hingga sedikit ambles.

"Kalau kerusakan seperti ini tidak segera ditangani, otomatis jalan ini akan semakin hancur dan membahayakan nyawah masyarakat pengendara, terutama pengendara roda dua," ujarnya saat membeli air minum kemasan disalah satu warung kecil disekitar kawasan PT Krakatau Stell, Selasa (26/07/2022).


Menurutnya, bukan hanya jalan rusak yang perlu di perbaiki, namun saluran drainase juga perlu dibenahi.

"Dibeberapa titik kami lihat saluran drainasenya perlu dibersihkan, termasuk membuat tali-air, agar air hujan dapat mengalir dengan lancar dan tidak menggenang di badan jalan. Karena yang kami lihat, air tidak hanya menggenang, tapi bahkan masuk kedalam retakan rigid tepat ditengah-tengah badan jalan," jelasnya.

Sementara PPK ruas Cilegon-Pasauran-Labuan-Tanjung Lesung, Timbul Yanto mengungkapkan, hingga saat ini masih terus melakukan perbaikan, termasuk pembersihan saluran drainase dan bahu jalan.

"Tim babat rumput dan patching sedang proses kerja dari arah Tanjung Lesung. Kira-kira minggu depan penanganannya sudah sampai Anyer hingga Cilegon," jelasnya.


Pantauan infobarak, Selasa (26/07/2022), kerusakan yang terjadi pada ruas Cilegon-Anyer memang cukup mengkhawatirkan. Kerusakan pada badan jalan dengan konstruksi rigid pavement itu umumnya berupa patahan pada bagian sambungan, indikasi ambles, hingga retak memanjang dan berlubang.

Kerusakan itu sangat terasa saat melintas. Ketika roda kendaraan terpaksa melintas pada bagian rigid yang patah dan retak memanjang, kendaraan bahkan terasa oleng. Jika pengendara, terutama roda dua tidak hati-hati, bisa saja hilang kendali dan terpelanting.

Dibeberapa lokasi dari Cilegon hingga Anyer, nampak sedimentasi dan rerumputan yang perlu segera dibersihkan.

Namun ketika memasuki ruas Anyer-Cinangka-Pasauran, nampak rerumputan pada bagian bahu jalan sudah dibabat. Kualitas jalan rigid maupun hotmix pada ruas tersebut umumnya masih mulus. Hanya saja, dibeberapa titik masih terdapat lubang-lubang yang walaupun ukurannya tidak terlalu lebar dan dalam, tapi cukup mengagetkan lantaran posisinya yang tidak terprediksi.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Penanganan Bahu Jalan Rawan Ambles di BBPJN DKI-Jabar Setengah Hati