Warga Demo Tuntut Perbaikan Jalan Nasional di Sambas

18 Tahun Tak Ada Perhatian Serius


BARAK, (Kalbar)- Sejumlah warga menggelar aksi unjuk rasa menuntut perbaikan jalan nasional akses pelabuhan Sintete, di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Namun sayangnya aksi tersebut salah alamat, karena dalam spanduk yang dibentangkan, masa menuntut perbaikan kepada Bupati.

Hal itu pun langsung mendapat respon dari Kabag Perekonomian Kab Sambas, Suhut Firmansyah yang datang menemui masa aksi di Dusun Sintete, Desa Singaraya, Kecamatan Semparuk, Selasa (25/01/2022).

Suhut membeberkan, jika ruas jalan sepanjang 1,5 Km tersebut menjadi kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalbar, dibawah Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR.

"Katanya sudah 18 tahun tidak ada upaya signifigkan untuk mengatasi kerusakan jalan ini. Perlu diketahui, status jalan ini adalah jalan nasional yang pembiayaannya bersumber dari APBN," tegasnya.

Tapi meskipun jalan itu menjadi tanggungjawab pemerintah pusat, Suhut menegaskan, Pemkab Sambas tetap memperjuangkan agar segera dibangun.

"Minggu kemarin kami sudah rapat membahas jalan ini. Kami mohon dukungan dari masyarakat sekitar. Karena dari hasil rapat, ditemukan masih adanya warga yang tidak mau rumahnya dibebaskan untuk pelebaran jalan. Padahal jalan ini sudah harus dilebarkan, agar sesuai dengan intensitas kendaraan yang melintas," jelasnya disitat insidepontianak.com, Selasa (25/01/2022).

Menurut Suhut, lantaran masih adanya beberapa warga yang tidak ingin melepas rumahnya, membuat BPJN belum bisa membangun jalan tersebut.

"Padahal BPJN sudah siap membangunnya," ucapnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Sambas, Suriadi, berjanji untuk terus mengawal aspirasi warga.

Ia berharap pemerintah pusat memberikan perhatian serius terhadap persoalan kerusakan jalan akses Pelabuhan Perintis Sintete.

"Bapak/ibu harap tenang. Saya bersama warga. Saya akan mengawal aspirasi ini sampai ke pusat. Pemerintah pusat harus memberikan perhatian serius, karena warga sudah lama menderita akibat jalan rusak," ungkapnya.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IJD BBPJN Sulsel Bangun Jalan Penghubung Sulsel-Batas Sulbar & Batas Sulteng

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong