Baru di Aspal, Jalan Nasional di Kota Sorong Rusak Lagi
Warga Turun Tangan Perbaiki Sendiri
BARAK, (Papua Barat)- Baru beberapa bulan di aspal, jalan nasional Countener Km 18 di Kota Sorong, Papua Barat kembali mengalami kerusakan parah.
Warga menduga, pekerjaan pengaspalan jalan nasional tersebut tidak berkualitas, lantaran suhu aspal yang digunakan tidak sesuai standar. Alhasil, kualitas jalan tidak bisa bertahan lama.
Selain jalan Countener di Km 18, ada pula ruas jalan nasional di dalam Kota Sorong yang mengalami kerusakan parah, dan dibiarkan begitu saja oleh Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah Sorong, Papua Barat.
Kondisi jalan yang rusak itu pun membuat warga sekitar berinisiatif melakukan penambalan menggunakan bahan campuran semen, dan menarik iuran secara sukarela dari para pengguna jalan yang melintas.
PPK 01 pada Satker PJN Wilayah Sorong, Bob Mayaw yang dikonfirmasi wartawan pikiranrakyat mengatakan, sementara ini pekerjaan pemeliharaan dilakukan dari Kota Sorong hingga ke wilayah Kabupaten Sorong.
Dilain pihak, praktisi hukum di Kota Sorong, Hasan Lessy, SH, mempertanyakan kinerja Satker dan PPK yang menangani ruas jalan nasional di Kota maupun Kabupaten Sorong.
"Kita lihat ruas jalan nasional di Kota maupun Kabupaten Sorong banyak yang rusak, dan penanganan pun tidak maksimal. Padahal ada anggaran pemeliharaan (long segment)," katanya pada portalpapuabarat, Senin (27/09/2021) kemarin.
Hasan menyesalkan masyarakat harus turun tangan sendiri memperbaiki jalan yang rusak. "Kemana Satker dan PPK," ujarnya.
Karenanya, ia meminta aparat hukum memperketat pengawasan atas penggunaan anggaran infrastruktur jalan dan jembatan oleh Satker dan PPK jalan nasional di Kota maupun Kabupaten Sorong.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar