PJN II Jabar Terus Benahi Ruas Soreang-Rancabali-Cudaun

BARAK, (Jabar)- Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah II Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus membenahi ruas jalan nasional Soreang-Rancabali-Cudaun. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan kualitas jalan dan jembatan yang layak, aman, dan nyaman bagi masyarakat pengendara.

Seperti yang nampak hingga September 2021 ini, para pekerja terlihat sibuk mengerjakan berbagai item, seperti pemasangan penahan tebing, penutupan lubang, pemeliharaan drainase, pembabatan rumput, dan berbagai hal lain yang terkait dengan pekerjaan preservasi jalan dan jembatan.

"Teman-teman di PPK terus memantau perkembangan, agar pekerjaan dapat berjalan baik sesuai rencana," ujar Kasatker PJN Wilayah II Jabar, Robert Himawan, ST, MT, kepada infobarak, Jumat (10/09/2021).

Lebih lanjut Robert menjelaskan, jika hingga kini semua PPK yang berada dibawah Satker PJN Wilayah II Jabar terus mengejar target fisik sesuai rencana.

"Bukan hanya progres fisik terkontrak yang harus tercapai sesuai rencana, tapi ketika terjadi hal-hal yang krusial seperti longsor dan bencana alam lainnya, maka jajaran kami di PPK sudah siap untuk melakukan penanganan secepat mungkin," tegasnya.

Kecekatan, Kesiap-siagaan personil, peralatan, dan material, lanjutanya, menjadi kunci keberhasilan penanganan infrastruktur jalan dan jembatan  yang menjadi kewenangan PJN Wilayah II Jabar.

"Intinya kami akan terus melakukan yang terbaik untuk mewujudkan infrastruktur jalan dan jembatan yang layak, aman, dan nyaman bagi masyarakat pengendara," tandasnya.

Sementara dari data dan informasi yang dirilis PPK 2.5 pada PJN II Wilayah Jabar, Ananto Wibowo, sepanjang tahun 2021 ini, PPK 2.5 melaksanakan berbagai jenis pekerjaan, mulai dari preservasi  Soreang-Rancabali-Cudaun, padat karya rutin jalan dan jembatan, dan revitalisasi drainase dengan sistem padat karya.

Selain itu, PPK 2.5 juga telah merampungkan pekerjaan konstruksi pelebaran jalan Naringgul Tebing Wangun di Desa Wangun Jaya, Kec Naringgul, Kab Cianjur.

"Jalan yang sebelumnya cuma selebar 3 meter dan hanya bisa dilalui kendaraan dari satu arah secara bergantian, kini sudah dilebarkan menjadi 6 meter, dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan dari dua arah dengan nyaman," ujarnya.* (Barak)