Jalan Nasional di Nagan Raya Akan di Rigid

Perbaikan Jembatan Alue Pisang On Progres


BARAK, (Aceh)- Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah II Provinsi Aceh memastikan, kerusakan yang terdapat pada ruas jalan nasional Nagan Raya-Meulaboh, tepatnya disekitaran PLTU 1-2 dan PT Mifa Bersaudara akan di rehabilitasi menggunakan konstruksi rigid pavement.

Hal itu diungkapkan Kepala Satker PJN Wilayah II Aceh, Yusrizal Mahdi, kepada infobarak, Sabtu (04/09/2021).

"Persis disekitaran PLTU 1-2 Nagan Raya dan PT Mifa Bersaudara memang ada kerusakan sekitar 1 Km. Dan itu sudah terprogram untuk direhabilitasi nanti pada TA 2022," ujarnya.


Untuk sementara ini, lanjutnya, pihak perusahaan disekitar lokasi sedang mengerjakan saluran drainase, mengingat air maupun lumpur yang mengendap dilokasi kerusakan berasal dari aktifitas perusahaan disekitar lokasi.

Seperti diketahui, ada tiga aktivitas skala besar yang menggunakan jasa kendaraan Dump Truck dilokasi jalan rusak, yakni pengangkutan Batu Bara oleh PT Mifa Bersaudara, angkutan Batu Bara untuk Motor Power Generator (MPG), dan hilir-mudik kendaraan berat yang keluar masuk PLTU Nagan Raya.

"Makanya sekarang ada kesepakatan dengan pihak perusahaan untuk membuat saluran penampung air dari jalan mereka yang selama ini mengalir bebas ke jalan nasional," jelasnya.


Selain itu, katanya, pihak perusahaan juga akan membuat rabat beton dibahu jalan.

Sebelumnya, infobarak menginformasikan, kerusakan yang terdapat pada ruas jalan nasional Nagan Raya-Meulaboh sudah cukup parah. Terlebih dengan adanya lumpur yang mengendap pada bagian sisi jalan, sehingga sangat berbahaya bagi masyarakat pengendara.

Selain soal penanganan kerusakan di Nagan Raya, Yusrizal juga menjelaskan soal perbaikan jembatan Alue Pisang pada ruas jalan nasional Meulaboh-Tapaktuan yang sebelumnya juga di informasikan mengalami kerusakan pada bagian abutment.


"Sekarang perbaikan sedang dilakukan. Mudah-mudahan tidak ada kendala, terutama cuaca, agar lekas rampung. Intinya kami selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk masyarakat pengguna jalan," tandasnya.

Sementara itu, PPK 2.3 pada PJN Wilayah II Aceh, Andrian, mengungkapkan, saat ini pekerjaan jembatan Alue Pisang sedang on progres.

"Kami melakukan pekerjaan pemasangan batu, lapisan perkerasan dan parapet sesuai design dari Balai," singkatnya.


Senada dengan Kasatker PJN Wilayah II Aceh, PPK 2.2 pada PJN II yang menangani ruas Nagan Raya-Meulaboh, Dedi menjelaskan, saat ini pihaknya terus memantau perkembangan dilapangan.

"Untuk penanganan sementara kerusakan disekitaran PLTU 1-2 Nagan Raya dan PT Mifa Bersaudara, saat ini tengah dibuatkan saluran penampung ai dan rabat beton. Untuk program selanjutnya, kami merencanakan dilokasi kerusakan tersebut akan ditangani menggunakan konstruksi rigid," tegasnya.* (Barak)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

IJD BBPJN Sulsel Bangun Jalan Penghubung Sulsel-Batas Sulbar & Batas Sulteng

Gambar
Gunakan Lapis Pondasi Soil Sement BARAK, (Sulsel)- Geliat pembangunan jalan daerah melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) semakin hari kian menggelora dari ujung barat hingga Indonesia bagian timur. Informasi yang berhasil dihimpun redaksi, semua paket IJD tahap I berjalan dengan baik. Tak terkecuali yang dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui PPK 2.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Sulsel. Yang menarik dari pelaksanaan paket IJD kali ini, yakni penerapan material yang tidak seperti biasanya. Kali ini BBPJN Sulsel menerapkan pekerjaan yang menggunakan lapis pondasi semen tanah (soil sement). Konstruksi yang baru pertama kali diterapkan diwilayah Sulsel ini, dilaksanakan pada paket IJD pembangunan jalan Sabbang-Tallang-Sae (Akses Seko) di Kabupaten Luwu Utara. Penggunaan lapis pondasi semen tanah yang dicampur dengan bahan adiktif matos soil stabilizer, yang kemudian ditutup menggunakan lapisan aspa
Baca selengkapnya

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Gambar
BARAK, (Jakarta)- Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengusulkan kenaikan tunjangan kinerja PNS pada lingkungan Kementerian PUPR sebesar 100 persen. Usulan tersebut dikemukakan Menteri Basuki dalam acara ESG Lecture di Auditorium Kementerian PUPR beberapa waktu lalu. Diketahui, saat ini tunjangan kinerja PNS pada lingkungan Kementerian PUPR masih mengacu pada Kepmen No 1542/KPTS/M/2023 dengan nominal tunjangan kinerja tertinggi sebesar Rp 49,8 juta. Adapun besaran tunjangan kinerja terdiri atas Menteri sebesar Rp 49,8 juta, Wakil Menteri Rp 44,8 juta, Sekjen/Irjen Rp 33,2 juta, Dirjen Rp 32,7 juta, Kepala Badan Rp 32,2 juta dan Staf Ahli Menteri Rp 27,5 juta. Selanjutnya, tunjangan kinerja untuk jabatan Pimpinan Tinggi Pratama seperti Sekretaris Badan, Kabiro, Kepala Pusat, Direktur dan Inspektur sebesar Rp 19,2 juta, Sekretaris/Kepala Sekretariat Lembaga non Struktural Rp 18,6 juta, Kepala Balai Besar Rp 17 juta, Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Rp 15,2 juta,  Kepala Balai Kelas I Rp 10,
Baca selengkapnya

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Gambar
BARAK, (Sumut)- Dalam beberapa tahun terakhir ini, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya merampungkan pembangunan Jalan Lingkar Ir Soekarno di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Selain untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi setiap akhir pekan dan hari-hari besar, pembangunan itu juga bermaksud mendukung pengembangan kawasan di Siborongborong. Kepala Dinas PUTR Taput, Dalan Simanjuntak mengungkapkan, pembangunan jalan lingkar Ir Soekarno bermula dari pengajuan Bupati Taput Nikson Nababan sejak TA 2017 kepada Kementerian PUPR. Menyambut pengajuan tersebut, masyarakat pun secara sukarela menyerahkan lahan mereka yang dilintasi pembangunan tanpa meminta imbalan apapun. "Hanya bangunan rumah dan makam saja yang diganti dengan bangunan yang sama dengan yang dibongkar," ungkap Dalan disitat metro-online, Selasa (09'07/2024). Pembangunannya sendiri dimulai sejak TA 2019 sepanjang 2 Km, dan 2020 sepanjan
Baca selengkapnya