Usai Jembatan Jelarai, Penangan Darurat Longsor Malinau Juga Rampung Sehari


BARAK, (Kaltara)- Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Utara (Kaltara) terus melakukan yang terbaik untuk mencapai target fisik penyelenggaraan jalan dan jembatan nasional di Kaltara.

Setelah sebelumnya merampungkan konstruksi fisik sekaligus membuka akses jembatan Jelarai tepat waktu sesuai kontrak selama 90 hari kerja, Rabu (04/08/2021), BPJN Kaltara kembali merampungkan penanganan sementara berupa pembuatan jembatan darurat di jalan nasional Malinau-Bulungan.

Kepala Satker PJN Wilayah Kaltara, Andi Nugroho Jati mengungkapkan, begitu mendapat laporan adanya bagian box culvert yang tergerus air hingga menyebabkan terjadinya longsor, pihaknya langsung bergerak dengan menurunkan tim teknis dan alat berat untuk penanganan darurat.

"Akibat curah hujan yang cukup tinggi, box culvert rusak dan menyebabkan jalan ambles. Tapi Alhamdulillah langsung ditangani oleh teman-teman PPK," jelasnya, Rabu (04/08/2021).

Dikutip tribunkaltara, pantauan lapangan menunjukkan, bahwa pembuatan jembatan darurat sudah rampung, dan telah digunakan oleh masyarakat pengendara. Arus lalu lintas pun terlihat sudah pulih. Begitu pula petugas telah memasang garis polisi disekitar lokasi jalan yang ambles.

"Untuk sementara kami lakukan penanganan darurat, agar arus orang, barang dan jasa tidak terhambat. Sementara untuk penanganan permanen, akan segera dilakukan," ujarnya.

Sebelumnya, saat pembukaan akses jembatan Jelarai, Kepala BPJN Kaltara, Zamzami, ST, MT menjelaskan, pihaknya selalu berusaha yang terbaik dalam penyelenggaraan infrastruktur jalan dan jembatan nasional yang menjadi kewenangan.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Penanganan Bahu Jalan Rawan Ambles di BBPJN DKI-Jabar Setengah Hati