Paket RR-01 Ruas Tompe-Dalam Kota Palu-Surumana Selesai Sesuai Rencana


BARAK, (Sulteng)- Pelaksanaan paket pekerjaan Rekonstruksi dan Rehabilitasi pasca bencana gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan skema multy years Contrac TA 2019-2021, kini nampak sudah rampung.

Adalah paket RR-01, yang terdiri atas pekerjaan Rekonstruksi dan Rehabilitasi ruas jalan Tompe-Dalam Kota Palu-Suruma yang menjadi fokus infobarak beberapa waktu lalu.

Pantauan infobarak atas paket yang pendanaannya bersumber dari loan IBRD 8043-ID WINRIP tersebut, pada Sabtu (03/07/2021), nampak pekerjaan sudah rampung dan terlihat sangat rapi.


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.5 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II Sulteng, Rismono, ST menjelaskan, pihaknya sudah menyelesaikan semua item pekerjaan sesuai tenggat waktu terkontrak.

"Kami selalu mengkoordinasikan setiap item pekerjaan dengan pengawas maupun kontraktor pelaksana, agar setiap item dapat terselesaikan dengan hasil yang maksimal," ujarnya kepada infobarak, Sabtu (03/07/2021).

Seperti diketahui, paket RR-01 Ruas Tompe-Dalam Kota Palu-Suruma dikerjakan oleh PT Nindya Karya- Passokorang KSO dengan masa kontrak MYC TA 2019-2021.


Pekerjaan sepanjang 48,43 Km itu meliputi ruas Pantoloan-Tawaeli sepanjang 1,77 Km, Kebunsari-Tanahruntuh 10,82 Km, Jl Yos Sudarso 1,50 Km, Jl Basuki Rahmat 1,80 Km, Jl Abdul Rahman Saleh 1,20 Km, Jl Diponegoro 2,68 Km, Jl Malonda 8,56 Km, ruas Watusampu-Ampera 14,94 Km, dan ruas Ampera-Surumana 0,26 Km.

"Penanganan paket RR-01, meliputi pekerjaan pengaspalan, rekonstruksi di dua titik yang tersapu tsunami, konstruksi saluran samping, saluran drainase, stabilisasi lereng, pembuatan dinding penahan, termasuk penanganan beberapa jembatan kecil," jelas Rismono.

Senada diungkapkan Kasatker PJN Wilayah II Sulteng, Agustinus Junianto, ST, MT.

Dijelaskan, terlaksananya kegiatan penanganan pasca bencana alam gempa dan tsunami di Kota Palu, tidak terlepas dari peran para pimpinan di Kementerian PUPR, Satgas penanggulangan bencana Sulteng, Pemda/Pemkot, Pemprov dan masyarakat Sulteng pada umumnya.


"Kami dijajaran Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu, baik rekan-rekan di PJN I Sulteng, kami sendiri di PJN II Sulteng, dan juga rekan-rekan di PJN III Sulteng, secara umum sudah menyelesaikan seluruh paket dengan baik sesuai rencana," ungkap Agustinus kepada infobarak via seluler, Sabtu (03/07/2021).

Ia juga menegaskan, bahwa penyediaan infrastruktur yang memenuhi unsur kelayakan, keamanan dan keselamatan bagi masyarakat Kota Palu dan Sulteng pada umumnya, sudah menjadi tekadnya bersama rekan-rekan di jajaran PPK dan Satker BPJN XIV Palu.

"Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan infrastruktur yang layak, aman dan nyaman. Terlebih ini berkaitan dengan pemulihan infrastruktur pasca bencana," pungkasnya.* (Barak)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

IJD BBPJN Sulsel Bangun Jalan Penghubung Sulsel-Batas Sulbar & Batas Sulteng

Gambar
Gunakan Lapis Pondasi Soil Sement BARAK, (Sulsel)- Geliat pembangunan jalan daerah melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) semakin hari kian menggelora dari ujung barat hingga Indonesia bagian timur. Informasi yang berhasil dihimpun redaksi, semua paket IJD tahap I berjalan dengan baik. Tak terkecuali yang dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui PPK 2.2 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Sulsel. Yang menarik dari pelaksanaan paket IJD kali ini, yakni penerapan material yang tidak seperti biasanya. Kali ini BBPJN Sulsel menerapkan pekerjaan yang menggunakan lapis pondasi semen tanah (soil sement). Konstruksi yang baru pertama kali diterapkan diwilayah Sulsel ini, dilaksanakan pada paket IJD pembangunan jalan Sabbang-Tallang-Sae (Akses Seko) di Kabupaten Luwu Utara. Penggunaan lapis pondasi semen tanah yang dicampur dengan bahan adiktif matos soil stabilizer, yang kemudian ditutup menggunakan lapisan aspa
Baca selengkapnya

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Gambar
BARAK, (Jakarta)- Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengusulkan kenaikan tunjangan kinerja PNS pada lingkungan Kementerian PUPR sebesar 100 persen. Usulan tersebut dikemukakan Menteri Basuki dalam acara ESG Lecture di Auditorium Kementerian PUPR beberapa waktu lalu. Diketahui, saat ini tunjangan kinerja PNS pada lingkungan Kementerian PUPR masih mengacu pada Kepmen No 1542/KPTS/M/2023 dengan nominal tunjangan kinerja tertinggi sebesar Rp 49,8 juta. Adapun besaran tunjangan kinerja terdiri atas Menteri sebesar Rp 49,8 juta, Wakil Menteri Rp 44,8 juta, Sekjen/Irjen Rp 33,2 juta, Dirjen Rp 32,7 juta, Kepala Badan Rp 32,2 juta dan Staf Ahli Menteri Rp 27,5 juta. Selanjutnya, tunjangan kinerja untuk jabatan Pimpinan Tinggi Pratama seperti Sekretaris Badan, Kabiro, Kepala Pusat, Direktur dan Inspektur sebesar Rp 19,2 juta, Sekretaris/Kepala Sekretariat Lembaga non Struktural Rp 18,6 juta, Kepala Balai Besar Rp 17 juta, Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Rp 15,2 juta,  Kepala Balai Kelas I Rp 10,
Baca selengkapnya

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Gambar
BARAK, (Sumut)- Dalam beberapa tahun terakhir ini, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya merampungkan pembangunan Jalan Lingkar Ir Soekarno di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Selain untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi setiap akhir pekan dan hari-hari besar, pembangunan itu juga bermaksud mendukung pengembangan kawasan di Siborongborong. Kepala Dinas PUTR Taput, Dalan Simanjuntak mengungkapkan, pembangunan jalan lingkar Ir Soekarno bermula dari pengajuan Bupati Taput Nikson Nababan sejak TA 2017 kepada Kementerian PUPR. Menyambut pengajuan tersebut, masyarakat pun secara sukarela menyerahkan lahan mereka yang dilintasi pembangunan tanpa meminta imbalan apapun. "Hanya bangunan rumah dan makam saja yang diganti dengan bangunan yang sama dengan yang dibongkar," ungkap Dalan disitat metro-online, Selasa (09'07/2024). Pembangunannya sendiri dimulai sejak TA 2019 sepanjang 2 Km, dan 2020 sepanjan
Baca selengkapnya