Konstruksi Ruas Citereup-Tanjung Lesung Mantap


BARAK, (Banten)- Hingga kini, pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terus mengejar kemantapan infrastruktur jalan dan jembatan nasional yang menjadi tanggungjawabnya.

Tak terkecuali dengan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah II Provinsi Banten.

Melalui PPK 2.1, Satker yang berada dibawah Balai Pelaksana Jalan Nasional  (BPJN) Banten itu terus mengejar kemantapan jalan nasional yang menjadi kewenangannya. Salah satunya terlihat pada pekerjaan konstruksi ruas Citereup-Tanjung Lesung.

Meskipun baru memasuki paruh pertama Tahun Anggaran 2021, namun semangat pelayanan infrastruktur yang diselenggarakan PPK 2.1 sudah terlihat, dan hasilnya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat pengguna jalan.

"Kami punya tanggungjawab membangun dan terus meningkatkan kualitas jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan. Bukan hanya ruas Citereup-Tanjung Lesung, tapi mulai dari Cilegon-Pasauran hingga Tanjung Lesung," ujar PPK 2.1 pada Satker PJN Wilayah II Provinsi Banten, Rubiyanto, ST, MT via selular, Minggu (02/05/2021).


Kepada infobarak Rubiyanto menjelaskan, jika pekerjaan konstruksi ruas Citereup-Tanjung Lesung saat ini masih berupa spot-spot, lantaran kontraknya masih berlangsung hingga Desember 2021 nanti.

"Hasil yang terlihat dilapangan masih berupa spot-spot, belum seluruhnya. Karena kontraknya sampai Desember 2021 nanti," ujarnya.

Dijelaskan pula, sebagai penyelenggara jalan dan jembatan yang hampir seluruhnya melewati jalur pariwisata di sepanjang pantai Provinsi Banten, pihaknya memikul tanggungjawab yang sangat besar, terlebih ditengah usaha pemerintah membangkitkan kembali gairah perekonomian nasional.

"Sebagai penyelenggaraan jalan dan jembatan yang menjadi jalur utama bagi pariwisata, kami punya tanggungjawab yang besar. Karena bagaimanapun, tersedianya infrastruktur yang layak, aman dan nyaman, menjadi salah satu faktor bergairahnya perekonomian nasional, khususnya di bidang pariwisata," ungkapnya.


Bukan hanya itu, terwujudnya infrastruktur yang mantap juga dapat membawa nilai lebih bagi sektor perdagangan,  industeri rumahan (UMKM), kekuatan dan perikanan, maupun sektor pertanian dan perkebunan.

"Insya'Allah, kami akan terus memberikan pelayanan infrastruktur yang terbaik bagi masyarakat secara luas," pungkasnya.

Pantauan infobarak, Minggu (02/05/2021), nampak pekerjaan rigid, bahu jalan maupun saluran samping (drainase) disejumlah titik pada ruas jalan nasional Citereup-Tanjung Lesung sudah rapi dan berkualitas.

Meskipun masih spot-spot, namun dipastikan pekerjaan akan berjalan lancar, seiring cuaca yang mendukung.

Pihak pelaksanaan juga terus melakukan pengerjaan  pada bagian lain, agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu sesuai kontrak.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Penanganan Bahu Jalan Rawan Ambles di BBPJN DKI-Jabar Setengah Hati