Legislator: Bupati Bima Jangan "Pelihara" Direktur PD. Wawo


BARAK, (NTB)- Bupati Bima,  Hj. Indah Damayanti Putri, SE, dinilai tak memiliki nyali untuk mencopot Direktur PD. Wawo, Sudirman, SH, meskipun diduga telah melakukan berbagai tindakan yang merusak citra Pemerintah Kabupaten Bima.

Selain disinyalir tersangkut dalam kasus dugaan penipuan pengadaan pangan yang diduga melibatkan PT.Green senilai Rp 26 miliar, pria yang juga dikenal dengan sapaan Tofan itu diduga menggadaikan aset berupa kendaraan roda empat dan sejumlah aset penting lainnya milik BUMD Kab Bima.

"Gemulainya" sikap Bupati, Indah Damayanti, mendapat kritik pedas dari Anggota DPRD Kab Bima, Rafidin, S.Sos.

Ia menilai, Bupati tidak memiliki keberanian untuk memberhentikan Sudirman.

"Kami melihat, Bupati terlalu banyak "pertimbangan". Padahal Bupati paham, semakin lama Tofan menduduki jabatan sebagai Direktur PD. Wawo, akan banyak pula masalah yang ditimbulkan dikemudian hari," ujarnya kepada infobarak, Kamis (08/04/2021).

Rafidin bahkan dengan tegas meminta Bupati tidak "memelihara" figur yang layak memimpin BUMD.

"Sampai hari ini kami masih menanti konsitensi Bupati. Jika memang Pemkab tidak terkait sama sekali dengan kasus yang menjerat PT. Green, mestinya Bupati berani mencopot Tofan. Terkecuali kalau ada kekhawatiran munculnya isu soal keterkaitan Pemkab dengan PT. Green jika Tofan diberhentikan," ungkapnya.

Rafidin juga meminta Bupati tidak membuat kebijakan "balas-jasa" terhadap kelompok politiknya dalam menjalankan roda pemerintahan. Karena hal itu hanya akan berdampak buruk pada jalannya roda pemerintahan, dan sangat merugikan bagi masyarakat sebagai penerima manfaat akhir.

Ia juga mengingatkan soal banyaknya Kepda yang tersangkut kasus hukum akibat salah mengelola BUMD.

"Bupati harus memiliki keberanian menempatkan figur yang sesuai keahlian untuk mengelola BUMD. Jangan sampai BUMD yang mestinya dapat memberi nilai manfaat bagi PAD dan rakyat, justeru dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab disekitar lingkaran kekuasaan sendiri," tandasnya.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IJD BBPJN Sulsel Bangun Jalan Penghubung Sulsel-Batas Sulbar & Batas Sulteng

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong