Jalan Nasional di Gampa Asahi Kalsel Rusak Parah
BPJN Janji Juni Diperbaiki
BARAK- Kerusakan ruas jalan nasional yang melintas di Desa Gampa Asahi, Kec Rantau Badauh, Kab Barito Kuala (Batola), semakin parah.
Meski bukan menjadi kewenangan Pemerintah Daerah, namun Pemda Kab Batola terus melakukan berbagai upaya, mulai dari penanganan sementara menggunakan hamparan kayu Galam yang diurug material batu, hingga mengumpulkan semua stakeholder untuk membahas rencana penanganan permanen dan mengatasi arus kendaraan angkutan berat yang menjadi penyebab kerusakan jalan.
Pj Sekda Kab Batola, H Abdul Manaf mengungkapkan, Selasa (16/03/2021), pihaknya mengundang semua stakeholder untuk membahas persoalan tersebut, yang terdiri atas Balai Pengelolaan Angkutan Darat Kalsel, Dishub Kalsel, Dinas PUPR Kalsel, Dirlantas Polda Kalsel, Kapolres Batola, Dandim 1005 Marabahan, Dinas PUPR Batola, dan Kepala Satker PJN II Kalsel.
"Kami ingin mendorong adanya pembatasan tonase kendaraan yang melintas, termasuk memberlakukan jam malam bagi kendaraan berat angkutan logistik, dan percepatan proses lelang oleh BPJN dan BP2JK Kalsel," terangnya.
Wakil Bupati Batola, H Rahmadian Noor menjelaskan, pembatasan tonase menjadi salah satu solusi, terlebih pihak BPJN XI Banjarmasin belum akan merekonstruksi jalan tersebut hingga Juni 2021 nanti.
"Karena belum akan diperbaiki, kami ingin ada pembatasan tonase kendaraan yang melintas, maksimal 15 ton, kecuali bagi angkutan BBM, Elpiji dan bahan pokok," ujarnya usai rapat bersama BPJN XI Banjarmasin di aula Pendopo, Selasa (16/03/2021).
Kabalai Janji Juni Mulai Diperbaiki
Sementara Kepala BPJN XI Banjarmasin, Sauqi Kamal mengungkapkan, struktur jalan di Gampa Asahi sudah tepat diberlakukan pembatasan tonase, sebab jalan tidak didesign untuk kendaraan tonase berat, lebarnya juga hanya 4,5 meter.
"Nanti kami akan merekonstruksi sekaligus pelebaran. Untuk sementara perbaikan hanya berupa pemeliharaan, karena terbentur anggaran," ujarnya.
Saat ini, katanya, rekonstruksi jalan di Gampa Asahi masih proses lelang, karena satu paket dengan peningkatan jalan Sungai Puting di Kec Candi Laras Utara, Kab Tapin dengan pagu anggaran sebesar Rp 98 miliar.
"Insya'Allah pekerjaan bisa dimulai nanti awal Juni. Kami akan berusaha agar proses lelang dipercepat," tandas Sauqi layaknya dilansir kanalkalimantan, Selasa (16/03/2021).
Terpisah, Kadis PUPR Batola, Saberi Tanoor menjelaskan, pihaknya pihaknya sudah melakukan penanganan darurat jalan di Desa Sungai Bamban menuju Jejangkit yang bisa dijadikan alternatif untuk menghindari kemacetan di Gampa Asahi.
"Tapi jalan alternatif itu hanya untuk kendaraan bertonase dibawah 5 ton," katanya.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar