Gibran: Flyover Purwosari Masih Perlu Pembenahan
BARAK, (Jateng)- Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka menilai, Flyover Purwosari masih memiliki banyak kekurangan.
Padahal, Flyover sepanjang 700 meter tersebut sudah resmi dibuka untuk umum sejak 13 Pebruari 2021 lalu.
Putra Presiden Jokowi itu menerangkan sejumlah kekurangan, mulai dari penataan kabel yang mengganggu dari sisi estetika, dan lampu penerangan pada ikon Gambyong di kedua sisi oprit yang kurang elegan.
Demikian pula Paving pada bagian pedestarian yang dibeberapa bagian mengalami kerusakan.
"Lampunya perlu diganti, masih kurang elegan untuk ikon sekelas ini. Ada juga kabel listrik yang melintang dan tidak tertata kearah jalan. Termasuk Paving yang rusak, saya minta segera dibenahi," ujarnya saat meninjau Flyover Purwosari, Selasa (23/03/2021) lalu.
Selain itu, Gibran juga meminta Dinas Lingkungan Hidup menangani taman yang dinilainya kurang sempurna.
Gibran menginginkan Flyover bernilai sekitar Rp 100 miliar itu berkualitas baik sebelum pengelolaannya diserahkan kepada Pemkot Solo.
Menanggapi hal itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.6 pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Tisara Sita, mengaku siap mengakomodir kritik Gibran terkait masih adanya kekurangan pada Flyover Purwosari.
"Terima kasih masukan bapak Walikota. Segera kami tindaklanjuti. Soal kabel listrik kami akan koordinasikan dengan PLN, dan soal taman kami akan koordinasi dengan DLH," jelasnya dikutip Solopos, Jumat (26/03/2021) kemarin.
Ia juga menjelaskan, masa pemeliharaan Flyover Purwosari sampai 18 Maret 2022.
"Selama dalam masa pemeliharaan, setiap ada kerusakan akan kami perbaiki. Sampai nanti diserahkan ke Pemkot Solo," tandasnya.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar