Sikapi Keluhan Pemda, Satker PJN Wilayah V Jabar Perbaiki Ruas Cianjur-Puncak


BARAK- Menyikapi persoalan jalan rusak yang dikeluhkan masyarakat pengendara, Pemkab Cianjur hingga Sat Lantas Polres Cianjur, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah V Provinsi Jawa Barat (Jabar) langsung melakukan perbaikan pada sejumlah titik yang mengalami kerusakan.

Selain memperbaiki aspal yang mengalami kerusakan seperti terkelupas dan berlubang, nampak juga tim yang bernaung dibawah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI DKI-Jabar, tengah memasang rambu-rambu peringatan pada lokasi-lokasi yang rawan terjadi longsor dan rawan kecelakaan.


Pekerjaan pemasangan rambu peringatan dan perbaikan berupa penutupan lubang-lubang (patching) tersebut, mulai dilakukan sejak dari jalan Ir. H Juanda, Cianjur hingga Puncak Pass.

Via pesan WhatsApp, Kawaslap ruas Puncak-Cianjur, Agung Wibowo mengungkap, pihaknya sudah, sedang, dan akan terus melakukan perbaikan pada titik-titik jalan yang mengalami kerusakan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

"Selain melaksanakan pekerjaan penambalan lubang, kami juga memasang rambu-rambu peringatan pada sejumlah lokasi yang rawan longsor dan rawan kecelakaan," ujarnya kepada infobarak, Kamis (18/02/2021).

Bowo juga menjelaskan, perbaikan dan pemasangan rambu-rambu peringatan dilakukan mulai dari Cianjur, Cipanas, Cugenang hingga Puncak Pass.


Dari sejumlah gambar yang diterima infobarak, nampak para pekerja tengah mengupas dan menambal jalan yang berlubang. Selain itu, ada pula tim yang memasang rambu-rambu peringatan.

Sebelumnya, Bupati Cianjur, Herman Suherman dan Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Meilawaty, meminta Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) segera melakukan perbaikan pada ruas jalan nasional yang rusak diwilayah Kabupaten Cianjur.

Adapun ruas jalan nasional yang rusak dan menyebabkan para pengendara mengalami kecelakaan tersebut, terdiri atas Jl Raya Bandung-Cianjur, Jl Raya Karengtengah, Jl Raya Cugenang, dan ruas Cipanas-Puncak Pass.

Dalam sepekan terakhir, kerusakan jalan tersebut telah menyebabkan 8 kasus kecelakaan tunggal, dan satu diantaranya menyebabkan korban meninggal dunia.


Sementara Kepala BBPJN VI DKI-Jabar, Hari Suko Setiono,  kepada infobarak via pesan WhatsApp, pihaknya akan menangani setiap kerusakan jalan yang ada.

"Kondisi hujan yang ekstrim menyebabkan jalan rusak dimana-mana, termasuk jalan tol. Tapi akan segera kami tangani, meskipun berkejaran dengan lubang-lubang baru akibat kikisan air hujan," jelasnya.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Penanganan Bahu Jalan Rawan Ambles di BBPJN DKI-Jabar Setengah Hati