Baru di Aspal Langsung Rusak, Kinerja Satker PJN V Jabar Jadi Sorotan
BARAK- Belum juga reda soal amblesnya jembatan Rembung pada ruas jalan nasional Pekalongan-Pemalang, kini kualitas aspal gelaran pada jembatan di jalan nasional Sholeh Iskandar Kota Bogor juga dipertanyakan.
Bukan hanya masyarakat pengendara, anggota DPRD Kota Bogor juga menyorotnya dengan tajam. Pasalnya, belum lama diperbaiki, gelaran aspalnya kembali mengalami kerusakan hingga membuat permukaan jembatan bergelombang dan membahayakan pengendara.
Pantauan wartawan dilapangan, butiran pasir dari lapisan aspal yang rusak, terlihat licin dan setiap saat dapat membuat roda kendaraan tergelincir dan celaka.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, mempertanyakan kualitas aspal yang digunakan Satker di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR tersebut.
"Katanya baru kemarin di aspal, sekarang sudah rusak lagi. Seharusnya kualitas aspalnya lebih baik, agar jadi contoh bagi standar mutu jalan lainnya," ujarnya menambahkan, tidak akan lebih baik kalau hanya sekedar tambal sulam. "Harusnya ada peningkatan, mengingat curah hujan di Kota Bogor lebih dari daerah lain," katanya.
PPK 5.2 Satker PJN Wilayah V Provinsi Jawa Barat (Jabar), Maharshi Meunang Perwitta, ST, MT menjelaskan, kerusakan yang terjadi di Jalan Soleh Iskandar, utamanya dijembatan Cibuluh diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi, sehingga patching menggunakan material aspal dingin tidak efektif.
"Kemarin kita pakai aspal dingin, makanya cepat rusak. Terlebih pengerjaannya juga saat hujan," jelasnya.
Kedepan, kata Maharshi seperti dilansir online metropolitan, pihaknya memastikan akan ada aspal berkala, yang rencananya dimulai dari underpass dekat Bogor Valley hingga jembatan Cibuluh.
"Sekarang masih proses lelang," tandasnya.* (Barak)
Komentar
Posting Komentar