Barak Dukung Gub Jateng Tegur Kepala BBPJN VII Jateng-DIY


BARAK- Langkah Gubernur Jawa Tengah (Jateng) yang selalu merspon positif setiap keluhan masyarakat terkait persoalan jalan rusak, mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Salah satunya Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak).

"Respon Gubernur Jateng ini patut menjadi referensi bagi daerah lainnya. Jangan hanya menerima laporan ABS dibelakag meja, tapi sesekali luangkan waktu untuk melihat sekaligus merasakan apa yang rakyat alami dilapangan," ujar Kornas Barak, Danil's, saat berada di Kota Mataram, NTB, Jumat (19/02/2021).

Danil's kembali menegaskan kritik yang kerap dilontarkannya kepada Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dalam beberapa bulan terakhir ini.

"Saat ini Jateng membutuhkan Kepala Balai, Kepala Satker (PJN & P2JN) dan PPK berjiwa pekerja untuk menangani persoalan jalan/jembatan yang ada. Tidak bisa kalau hanya sekedar ditangani dengan cara-cara standar. Butuh langkah-langkah inovatif," jelasnya.

Ia mencontohkan persoalan jembatan yang kembali rusak tak berapa lama setelah diperbaiki, jembatan yang rubuh, jalan yang masih minim saluran samping dan lain sebagainya.

"Kami gak asal kritik, tapi berdasarkan fakta yang terdapat dilapangan," tegasnya.

Sebab itulah ia berpendapat, dibutuhkan pejabat penyelenggara lapangan yang berjiwa pekerja sekaligus inovatif untuk menyelesaikan semua persoalan yang ada, baik Kepala Balai, Kepala Satker P2JN, Kepala Satker PJN maupun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

"Jangan terus berlindung dibelakang standar regulasi dan ketersediaan anggaran. Karena mau sampai kapanpun, persoalan anggaran itu tetap sama, ditarik keatas paha kesingkap, ditarik kebawah dada kelihatan," tandasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta persoalan jalan rusak lekas diselesaikan.

Saya minta patroli, pengawasan dan pengamatan kondisi jalan ditingkatkan. Minggu ini semua harus serentak gerak semua, baik Kabupaten/Kota, Provinsi maupun pusat," ujarnya saat Rakor Kebencanaan diruang rapat Setda Prov Jateng, Selasa (16/02/2021) kemarin.

Ganjar mengungkapkan, dirinya kerap mendapat protes dari warga terkait kerusakan jalan nasional Pantura. Karenanya ia meminta persoalan itu lekas direspon dengan baik, agar tidak berdampak buruk bagi masyarakat pengendara.

"Balai jalan nasional saya minta patroli dong. Kalau tidak, cari alat. Jangan diam saja. Kalau belum bisa dibangun, ya kasih rambu-rambu peringatan biar gak bikin celaka. Kita siap bantu," ujarnya.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong

Penanganan Bahu Jalan Rawan Ambles di BBPJN DKI-Jabar Setengah Hati