Kementerian PUPR Akan Wujudkan Fly Over Simpang Kabil Pada 2021


BARAK- Nampaknya harapan masyarakat Kota Batam yang dimotori Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk memiliki jembatan layang (fly over) akan segera terwujud.

Pasalnya, jajaran Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) tengah fokus merampungkan proses review design, dan kajian lebih lanjut terkait proses pelaksanaan dan metode pekerjaan dilapangan.

Seperti diketahui, keberadaan fly over Simpang Kabil sudah sangat mendesak untuk mengatasi kemacetan yang selama ini kerap menjadi keluhan masyarakat.

"Kemacetan sering kali terjadi, terutama pada jam-jam sibuk. Itulah yang membuat keberadaan fly over Simpang Kabil sudah menjadi kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat Kota Batam".

Demikian diungkapkan Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Budi Santoso, kepada media beberapa waktu lalu.

Dipihak lain, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Kepri, Endry Z Djamal menjelaskan, pihaknya bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kepri, tengah merampungkan review design dan kajian lebih lanjut terkait proses pelaksanaan dan metode pekerjaan di lapangan.

"Insya'Allah, sesuai rencana, pembangunan fly over Simpang Kabil akan dilaksanakan pada pertengahan 2021. Biayanya sendiri menggunakan SBSN dengan sistem Multy Years Contrac (MYC)," ungkapnya pada infobarak, Jumat (13/11/20).

Ia menjelaskan, pembangunan fly over Simpang Kabil sejalan dengan rencana pembangunan sistem transportasi masal dan jalan tol, yang menghubungkan Bandara Hang Nadim dengan pusat perbelanjaan Nagoya, yang digagas BP Batam.

"Fly over Simpang Kabil akan dibangun sepanjang 430 meter, menggunakan U girder pada bentang utama, dengan metode balance cantilever," tandasnya.

Sebelumnya, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian menjelaskan, pembangunan fly over Simpang Kabil di Kota Batam termasuk dalam 12 major project yang menjadi perhatian khusus DJBM pada 2021 mendatang.

Diantara yang menjadi prioritas tersebut adalah, pembangunan fly over Simpang Kabil, pelebaran dan penambahan lajur jalan Sei Tembesi-Tanjung Berikat, dan pembangunan jembatan Batam-Bintan.

"Ada pula program dukungan penguatan keamanan laut di Kepulauan Natuna, yakni pembangunan jalan Teluk Buton-Sei Setekan dan jembatan Klarik 5 Natuna," jelasnya.* (Barak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IJD BBPJN Sulsel Bangun Jalan Penghubung Sulsel-Batas Sulbar & Batas Sulteng

Tunjangan Kinerja PNS Kementerian PUPR Diusulkan Naik 100 Persen

Dukung Pengembangan Kawasan, BBPJN Sumut Bangun Jl Lingkar Ir Soekarno Siborongborong